Selasa, 29 November 2011

Keamanan Sistem Informasi Internet

Setiap harinya server-server yang terkoneksi 24 jam ke Internet selalu menghadapi ancaman dari para hacker atau Internet freaks lainnya dengan “niatan” kriminal tertentu atau juga untuk memberi masukan akan adanya ceiah keamanan di berbagai server sekaligus beserta sistem operasinya. Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi, sayang sekali masalah keamanan ini seringkali kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi.

Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain (misalnya pihak lawan bisnis) dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi. Sebagai contoh, banyak informasi dalam sebuah perusahaan yang hanya diperbolehkan untuk diketahui oleh orang-orang tertentu di dalam perusahaan tersebut, seperti misalnya informasi tentang produk yang sedang dalam pengembangan serta algoritma-algoritma dan teknik-teknik yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut. Untuk itu keamanan dari sistem informasi yang digunakan harus terjamin dalam batas yang dapat diterima.

Jaringan komputer seperti LAN dan Internet memungkinkan tersedianya informasi secara cepat. Ini salah satu alasan perusahaan atau organisasi mulai berbondong-bondong membuat LAN untuk sistem informasinya dan menghubungkan LAN tersebut ke Internet. Terhubungnya LAN atau komputer ke Internet membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole) yang tadinya bisa ditutupi dengan mekanisme keamanan secara fisik.

Berkembangnya WWW dan Internet menyebabkan pergerakan sistem informasi untuk menggunakannya sebagai basis. Banyak sistem yang tidak terhubung ke Internet tetapi tetap menggunakan web sebagai basis sistem informasinya yang dipasang di jaringan Intranet. Untuk itu, keamanan sistem informasi yang berbasis web dan teknologi Internet bergantung kepada keamanan sistem web tersebut.

Arsitektur sistem web terdiri dari dua sisi: server dan client. Keduanya dihubungkan dengan jaringan komputer (komputer network). Selain menyajikan data-data dalam bentuk statis, sistem web dapat menyajikan data dalam bentuk dinamis dengan menjalankan program. Program ini dapat dijalankan di server (misal dengan CGI atau servlet) dan di client (applet, atau Javascript). Sistem server dan client memiliki permasalahan yang berbeda. Keduanya akan dibahas secara terpisah. Ada asumsi yang salah dari sistem web yang dilihat dari sisi pengguna:

- Banyak sekali yang beranggapan bahwa banyak orang yang balk hati dan jujur di Internet. Dengan santainya kita menginstal software gratis yang disediakan di Internet tanpa kita sadari mungkin saja software tersebut telah dimodifikasi atau disisipi Trojan. Asumsi yang digunakan: saya sudah menggunakan firewall, saya sudah mengimplementasi IDS, saya sudah meng-update antivirusnya. Perlu ditegaskan bahwa hal tersebut hanya bisa memperlambat proses terjadinya serangan, bukan menghentikan serangan.

- Kita menginstal suatu sistem operasi yang terus-menerus dikoneksikan ke Internet untuk memberikan Iayanan web server. Domain yang kita bell tidak aman dari ganguan, misalnya penyalahgunaan domain oleh pihak lain yang telah atau akan membeli domain kita.


- Merasa aman saat kita melakukan browsing Internet padahal saat ini telah banyak situs yang mencatat semua kegiatan kita, mulai dari IP address, lama, pola, dan intensitas surfing. Semuanya akan dicatat oleh server tersebut. Jika informasi itu hanya dijadikan sebagai alat ukur sih tidak menjadi masalah, tapi jika informasi tersebut dijual ke pihak lain untuk menawarkan produk-produk mereka, hal ini menjadi salah satu sebab kita sering dikirimi email-email sampah.

- Berasumsi bahwa software yang gratis tidak mempunyai script lain.Spyware saat ini banyak ditemui pada software-software gratis. Spyware akan memata-matai kegiatan kita selama terkoneksi ke Internet. Setelah informasi terkumpul maka secara periodik ma akan menghubungi servernya.

Asumsi dari penyedia jasa (webmaster atau service provider) antara lain:
- Merasa user adalah orang-orang yang baik yang tidak ingin mencoba-coba merusak sistem.
- Pengguna tidak berniat untuk merusak server atau mengubah isinya (tanpa izin).
Pengguna hanya mengakses dokumen-dokumen atau informasi yang diizinkan untuk diakses. Seorang pengguna tidak mencoba untuk masuk ke direktori yang tidak diperkenankan.
- Merasa cukup dengan metode user dan password yang absah, padalah ada banyak cara untuk mendapatkan password dengan mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar