Ku lihat senyum menghiasi wajahmu semalam..
Mengiring langkah yang mengucapkan selamat tinggal..
Terpaku tatapku, langkahku kosong bagai di atas kabut.
Engkau pergi seolah tak berasa…
Engkau senyum seolah tak bersalah..
Mengapa engkau berbuat itu.
Sebuah pertanyaan kini telah terjawab
Oleh realita yang masih tebakan
Kejam rasanya engkau berbuat itu…
Benar kini tak pernah peduli engkau dengan rasaku.
Engkau berbeda sekarang
Enngkau menjadi lain kini
Semua itu kau lakukan…
Hanya untuk sebuah kesalahan yang pernah berlaku.
Terlalu jika harus melihat ke belakang
Tidak dapatkah jika hanya melihat kedepan
Tengoklah sekarang……
Singkatnya kau dan aku… dapatkah itu di jadikan pengampun
Atau sudah punahkah semua yang pernah kau berikan itu
Aku sendirian……..
Dan rasa yang aku punya…… selalu hanya untuk kamu.
January 19’2006